Sapijah. Sosok hewan yang sangat unik di dunia. Telinganya
sangat lebar, mirip sekali dengan telinga gajah. Pancaran matanya sangat tajam.
Menakutkan. Melebihi seekor harimau yang sedang marah. Tubuhnya dipenuhi dengan
warna hijau dan kuning tidak beraturan. Ahh, lebih tepatnya mirip dengan
lukisan abstrak. Ia memiliki ekor yang sangat unik. Unik sekali, ekor yang
memanjang ke atas, dan melingkar di ujungnya. Kaki dan badannya identik dengan
tubuh gajah. Besar dan gemuk. Tapi, hewan itu dilihat dari samping terlihat
seperti seekor sapi. Wajar saja hewan itu dijuluki hewan Sapijah, kata
orang-orang sih, gabungan dari Sapi dan Gajah.
Pola makan hewan ini sangat unik. Pola makan yang
teratur dan terlalu manja. Sama halnya dengan manusia, tiga kali dalam sehari.
Pagi, siang dan petang. Sapijah mungkin menjadi satu-satunya hewan yang
menuntut kedisiplinan manusia.
“Miiiaaa.....miaaa.”
suara yang cukup aneh, tidak singkron dengan badannya yang besar. Tapi, begitulah
khas dari hewan ini. ketika mata hari sudah mulai menampakkan diri dan dia
belum diberi makan, dia selalu menghentak-hentakkan kaki belakangnya dan
mengucap kata itu berkali-kali. Ahh, patut hewan ini disebut sebagai hewan yang
sangat aneh di dunia, hewan ini juga mengenal kata ‘ngambek’. Ketika matahari
sudah berada tepat di tengah-tengah dan dia belum memperoleh makanan, cukup
satu hal yang dia lalukan, tidur. Dia akan tidur dan makan siang yang diberikan
ketika terlambat tidak akan makan. Jangankan dimakan, di sentuhpun tidak sama
sekali. beda lagi ketika petang. Sapijah juga mengenal yang namanya buka puasa.
Tepat Adzan maghrib berkumandang, makanan harus ada di depannya. Dia akan
menggonyang-nggoyangkan tubuhnya dan meloncat-loncat bak terkena kutu kecil
yang masuk dalam bulunya ketika belum di beri makan.
Enaknya, ia menyukai semua jenis rerumputan. Tapi,
sekali saja diberi daun beringin, sapijah akan ketagihan dan meminta lagi. Apalagi
minum yang diberikan itu air ditambah dengan gula dan garam. Memang itulah
makanan dan minuman favoritnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar