Jumat, 06 September 2013

Kenangan Terindah "Putih Abu-abu"

     Kata orang siiih, masa terindah selama menuntut ilmu itu masa putih abu-abu. Mau tau kenapa? Yaa, kembali lagi dengan kata orang. Katanya masa putih abu-abu itu masa pencarian jati diri, masa putus nyambung sama mas/mbak pacar, masa ketemu sahabat, masa suka dan duka. Kalau menurutku siih, masa terakhir kita sekolah pake seragam. Iya nggak?? :D
    Aku pun juga merasakan seperti itu. Masa putih abu-abu banyak memberikan warna dalam hidupku. Yuppss, gimana enggak, kayaknya dulu pas SMP itu Cuma 2 warna, hehe. Merasakan sekolah di SMK, khususnya SMK 7 Jogja  ternyata mampu membuka mataku, kalau diluar sana banyak sekali ilmu yang bisa kita dapat.
     Dulu ketika aku masih SMP, orientasiku hanya satu. Prestasi. Yupps, aku hanya ingin menjadi siswa yang berprestasi dan buat bangga kedua orang tuaku. Hasilnya mesti bisa ditebak, aku dulu pendiemnya minta ampun. Ngobrol kalau berkepentingan, nggak tau yang namanya srawung sama temen, nggak tau itu yang namanya maen, nggak tau itu yang namanya organisasi. Ya pokoknya tauku dulu sekolah itu belajar, ujian, nilai bagus, dapet rangking kelas, lulus terbaik. Sudah itu aja. Sampai sekarang sih, aku sering menepisnya dengan “maklum sih, wong baru adaptasi (soalnya dulu jadi siswa pindahan dari desa)”.
     Daann.. do you know?? Itu sangat berbeda dengan apa yang aku dapat di SMK. Ternyata emang bener siih kata orang-orang, putih abu-abu itu masa yang selalu dikenang dan sulit  dilupakan. #upps
Seperti katak dalam tempurung yang baru aja tempurungnya dibuka. Ngrasa ‘wow’ banget sama dunia luar Yang memang belum pernah aku tau sebelumnya. Ternyata sekolah itu begitu indah dan menyenangkan. Bukan sekedar belajar di dalam kelas dan ndengeri guru njelasin sambil ngantuk-ngantuk. Sekolah itu wadah yang luaaas banget buat kita menggali ilmu. Betapa merasa menjadi setetes air dalam lautan, kecil banget, nggak ada artinya. Ternyati ilmu yang aku dapet di SMP (yang menurutku udah laur biasa) itu belum ada apa-apanya dibanding kalau kita mau nggali lebih dalem dan lebih luas lagi di sekolah.
     SMK memberikan berjuta warna pelangi bagiku. Buaanyak sekali pelajaran dan pengalaman yang aku dapetin di sekolah. Dari mengenal namanya memiliki keluarga, teman berjuang selama 3 tahun. Memperoleh sahabat yang saling menguatkan, mendewasakan diri dengan permasalahan daann belajar berorganisasi yang memberikan nilai ++ dalam hidupku.

Keluarga Akuntansi 1 2012
Awalnya biasa saja, hanya sebatas teman, saling kenal, kembali ke aktivitas masing-masing.  Tetapi semua itu berubah seiring berjalannya waktu. Merasa memiliki keluarga yang memberikan banyak sekali pelajaran hidup. walau kadang ada perih dalam canda, tetapi semua mampu tertutupi dengan rasa saling memahami. Betapa merasakan sebuah keluarga yang luar biasa ketika kembali menyelami dan mengenang masa lalu.

Organisasi
Hmm, siapa sangka sikap pendiamku bisa berubah dengan drastis?? Siapa sangka, aku yang tadinya suka ‘idem’ mampu mendominasi dalam musyawarah. Yaa, semua itu berawal dari sebuah organisasi. Organisasilah yang (menurutku) memiliki andil besar dalam hidupku. Organisasilah yang membesarkanku. Rohis Az Zahra dan Karoma Jogja. Dua organisasi yang luar biasa, membukakan mata hatiku bahwa memahami sikap orang lain itu sulit tapi berujung indah. Berjuta warna pelangi aku dapatkan.

Sahabat
Aku dulu nggak pernah menganggap orang yang deket banget sama aku itu sebagai seorang sahabat. Hmm, karena memang aku tipe orang yang tertutup siiih, nggak mau ikut campur dan nggak mau diikut campuri. Jadi yaa, cuek aja. Mau orang lain menganggapku sebagai orang terdekat yaaa akunya biasa aja.
Tetapi itu berbeda ketika aku mulai menginjakkan kakiku di rumah pojok timur sebelah lab. B. Inggris di SMK. Semua berubah. Walaupun tanpa sebuah deklarasi, engkaulah sahabatku, tetapi semua itu terasa dalam sebuah tindakan. Bahwa merekalah sahabat. Merekalah yang selalu mencoba untuk memahami, mengerti dan menasehati. Ketika suka dan duka melanda. Ketika manis dan pahit menerka.

1 komentar: