Selasa, 03 Juli 2012

Asmaul husna => nama masjid??


oleh : riqi astuti
 
Teringat dengan kisah yang mengelikan ketika saya duduk di kelas VIII SMP. Waktu itu saya menjadi murid baru di salah satu SMP Muhammadiyah di Yogyakarta. Karena ketidaktahuan dank e-awam-an saya dalam ilmu agama mengakibatkan saya menjadi bahan tertawaan di kelas yang belum lama saya tempati. Berawal dengan pelajaran aqidah yang membahas tentang asmaul husna. Ketika itu guru menjelaskan sedikit tentang asmaul husna, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Diskusi itu di awali dengan pertanyaan dari guru, “dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata ar rahman, al huda, an nur, al furqan. . . itu disebut dengan??”, begitu kurang lebih guru itu memulai pertanyaan kepada kami. Karena waktu itu saya masih duduk di kelas VIII C, yang muridnya memang kurang aktif ketika pelajaran, akhirnya saya memberanikan diri, tanpa berpikir panjang saya langsung menjawab, “nama masjid bu. . .”, jawab saya dengan lantang dan berani. Sontak teman-teman sekelas menertawakan saya, tadinya saya bingung kenapa teman-teman menertawakan saya, karena saya berpikir apa yang saja jawab itu benar, sebelum menjawab saya teringat dengan perjalanan saya menuju jogja. Karena saya orangnya suka melihat hal-hal baru, itu termasuk salah satunya, melihat nama-nama masjid di pinggir jalan. Saya kemudian memandang guru tersebut, berharap mendapat penjelasan darinya, beliau yang mengerti maksud saya langsung tersenyum dan mendekati saya. “mbak, ya memang benar ada nam masjid yang menggunakan kata-kata seperti itu,tetapi jawabannya kurang tepat, yang ibu tanyakan itu tentang asmaul husna”. Gubrak, malunya diriku saat itu, tak berani memandang teman-teman yang menertawakanku.
Astagfirullah, betapa awamnya diriku dulu dalam ilmu agama, setelah hal itu, sebelum pelajaran, saya berusaha mengetahui materi yang diajarkan terlebih dahulu, saya takut  hal seperti itu akan terulang lagi. tetapi karena hal itu pula saya berusaha ingin mengetahui segala sesuatu yang belum saya ketahui. Terimakasih pengalamanJ. Memang benar kata pepatah, “pengalaman adalah guru yang paling berharga”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar