Selasa, 24 Maret 2015

Dari [Calon] Pendidik, Aktivis PKM sampai Pencetak Sejarah



21 Februari 2015

 [Calon] Pendidik
Hari ini, akan menjadi hari bersejarah bagiku. Bagi kita, mahasiswa UNY semester 6, khususnya Prodi Pendidikan Akuntansi. Bagaimana tidak? Hari ini adalah hari dimana kita dibekali untuk menjadi calon guru. Pembekalan Micro Teaching.

Pagi ini, suasana  fakultas termuda di UNY sedikit berbeda dari biasanya. Dari sekian banyak mahasiswa yang berkeliaran di fakultas, yang memang ada 2 kegiatan di hari itu. Pandanganku tertuju pada mereka yang mengenakan seragam putih-hitam. Selayaknya pelayan di restoran dan pegawai baru dalam masa training.

Aaah, kalian :’)
Mereka, termasuk akulah yang mengenakannya.
Bawahan kain hitam, atasan hem putih, dan untuk cewek mengenakan kerudung hitam.
Terlihat semakin dewasa dan berwibawa.
Setelah sekian lama kami menuntut ilmu di kampus pendidikan ini, tibalah saatnya kami akan mengabdikan diri. Mengaplikasikan ilmu yang kami dapatkan selama hampir 3 tahun ini. Dan ini langkah awal kami. Sebelum menjadi seorang pendidik.
Pembekalan Micro Teaching. Satu dari banyak hal harus kami lalui sebelum pada akhirnya kami diterjunkan di sekolah untuk mengajar.

Sengaja, pagi ini aku berangkat awal. Walau ketika sampai di kampus sudah ada satu dua orang temanku di sana. Pun ketika sudah di kelas, aku memilih bangku depan, tepat di depan pintu. Mulai ku pandangi satu per satu dari mereka yang datang. Unik, Aneh, walau ada juga yang lucu. Tak biasa, mengenakan pakaian rapi. Apalagi putih-hitam. Ada yang masih malu-malu,  dan jaket lah menjadi senjata andal mereka. Ada yang mengabadikan moment dengan foto-foto bersama, ada pula yang tampilannya berubah 180 derajat. Ada.
Allah. Lancarkan proses kami menjadi seorang  pendidik sejati. ^^

Aktivis PKM
Setelah melalui pembekalan micro di GE 2, aku berpindah di kegiatan Workshop PKM GT-AI di auditorium. Aaaak, mereka juga membuatku terharu. Dibela-belain dari Kampus Wates ke FE untuk mengikuti workshop PKM.

Walau ada beberapa yang tidak hadir, tapi ruangan itu tetap penuh, dan terlihat antusiasme mereka untuk berpartisipasi dalam PKM. Dan yang membuatku terharu lagi adalah mereka. Iya, mereka yang berseragam putih-hitam sama denganku, dan adapula yang tidak dengan seragam itu (jurusan lain). Mereka sudah tergolong menjadi mahasiswa tua, tapi mereka tetap hadir dan menyempatkan untuk ada di sana. Aaaaak, keren :’)

Semoga ini adalah langkah menuju kesuksesan,
untukmu mahasiswa FE, dan untukmu Fakultas Ekonomi.^^
Senengnya juga, bisa mendengarkan ide-ide dahsyat mereka. Pun bisa konsultasi bahkan sekedar sharing dengan dosen. Kapan lagi coba merasakan kayak gini?
Terima kasih untuk kesempatan hari ini, temen-temen Kristal. ^^

Selanjutnya, aku pulang. Diawali dengan nunggu bis yang lumayan lama dan cuaca yang tidak mendukung, dilanjutkan dengan keliling pasar Beringharjo untuk membelikan pesanan ibu, dan sekedar melihat suasana pasar. Akhirnya, tibalah di rumah.

Belum lama sampai rumah, teman-teman datang. Karena memang hari ini kami mau packing buku yang mau dibawa ke panti. Ternyata tak membutuhkan orang banyak dan waktu yang lama untuk memilih dan packing buku. Setelah maghrib, semua sudah beres dan rapi.

Pencetak Sejarah
Mungkin mereka butuh hiburan :D setelah lelah –sebenernya enggak lelah juga sih– mereka mengajakku maen. Haha. Emang. Maen ke rumahku kalo sampe malem nggak maen ke Malioboro itu nggak afdhol :D
Akhirnya kami memutuskan maen ke Malioboro berempat.  Niat awalnya siih, mau beli eskrim doang di Mall. Tapi, salah satu diantara kami mengusulkan untuk lewat Jalan Ketandan, biasanya kalo imlek ramei. Walaupun pada akhirnya zonk karena belum pembukaan :D Karena kita di tengah-tengah, bingung mau ke selatan (0 KM) atau mau ke utara (Mall). Yang akhirnya, memilih untuk ke selatan. Rara mau melunasi utang padaku, ngajak masuk SO 1 Maret, biar bisa foto malem-malem di tulisan “Benteng Vederburg” di bagian selatan monumen.
Sampai di sana....
Rame. Di dalamnya pun penuh. Tapi tak satu pintu pun terbuka masuk ke Monumen SO 1 Maret.
Ternyata. Setelah melihat mereka. Lompat pager. Aaaaak. Nggak anggun donk kalo aku ikut-ikutan :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar