oleh: Riqi astuti
Allah
akan memberikan apa yang kita butuhkan walau kadang tak kita inginkan
Teringat
dulu ketika penempatan Praktik Industri dari pihak sekolah. Dulu saya
ingin sekali bisa Praktik Industri di koprasi mahasiswa UGM atau
nggak di dinas pendidikan. Namun, ketika pengumuman tempat praktik
industry tampaknya saya harus mengubur dalam-dalam apa yang saya
harapkan, keinginanku kandas. Saya ternyata di tempatkan di Kantor
Akuntan Publik di daerah kotagedhe. Kesedihanpun menyelimuti diriku,
bahkan diriku sempat meneteskan air mata ketika mengetahui saya di
tempatkan di sana. Secara, kotagedhe itu jauh dengan rumahku, belum
lagi tak ada angkutan umum dari rumahku yang menuju ke sana. Belum
saya lakukan saya sudah memikirkan hal-hal yang negative yang akan
terjadi pada diriku. Hal ini membuatku memberanikan diri untuk
menemui kepala jurusan akuntansi supaya saya bisa di pindah di tempat
Praktik Industri di tempat lain. Dengan bijaknya Beliau menjawab,
“kalau mau pindah ya nyari ganti aja mbak.”.Segera saya
menghubungi teman-teman yang ingin pindah tempat Praktik Industri,
tetapi mayoritas dari temen-temen yang ingin pindah tempat Praktik
Industri mereka yang di tempatkan di Mirota Kampus. Saya pun berpikir
ulang, nggak mungkin kalau harus Praktik Industri di sana, selain ada
alasan tertentu di sana juga ada shift malam. Siangnya, saya kembali
menemui kepala jurusan saya, saya bilang ke beliau kalau saya tidak
ada kendaraan kalau harus PI di Kotagedhe.tetapi masih saja beliau
bilang, “mbak… jalan ngeksigondo itu jalan raya besar, mana
mungkin nggak ada angkutan umum lewat sana. Kalau ibu harus nempatin
kalian sesuai dengan apa yang kalian inginkan ya nggak bisa,
tempatnya terbatas, yang ngurusi juga terbatas.”
Ya
sudahlah, saat itu saya benar-benar pasrah dengan keputusan dari
sekolah, saya pun pergi dengan rasa kecewa. Baru berjalan beberapa
langkah beliau memanggilku lagi, “mbak… kamu riqi kan??” dengan
sangat berharap bisa pindah saya jawab, “iya bu…gimana??”
beliau bilang, “mbak…kamu di temparkan di KAP itu atas
rekomendasi dari bapak ibu guru akuntansi, kamu itu pinter… jadi
guru-guru ngusulin kamu buat PI di kantor. Di sana banyak pengalaman
yang bisa kamu peroleh, ilmumu di sekolah juga nggak akan sia-sia.
Apa mau kamu di tempatin di toko??” deg….langsung nyampe ke hati,
ternyata itu semua adalah wujud rasa sayang bapak ibu guru kepadaku.
Walaupun agak terpaksa saya menjawab,”ya sudahlah bu, nggak papa
saya PI di sana”
Kekecewaanku
belum usai…ketika pertama kali tiba di tempat PI saya bingung, ini
rumah atau kantor ya, kantornya sepi sekali, kayak rumah, tempatnya
juga kurang setrategis.pertama kaliketemu dengan manajernya juga
sepertinya orangnya galak. Hmm………lengkap sudah deh kekecewaanku
saat itu. Tetapi langsung ku ubah mindsetku, kalau aku terus-terusan
kecewa, aku nggak bakal dapet apa-apa di tempat ini. Akhirnya, saya
berusaha untuk menerima semua ini, dan berangsur-angsur kekecewaan
itu sirna dengan banyaknya pekerjaan yang saya lakukan.
Ternyata
benar apa yang di ucapkan oleh kepala jurusan ku, banyak pengalaman
yang saya peroleh dari sana, , ilmu baru yang belum pernah saya dapat
di sekolah, [praktik langsung dengan teori-teori yang di ajarkan dari
sekolah, rasa tanggung jawab terhadap tugas, semuanya saya peroleh di
sana. Tidak hanya itu, ilmu baru yang saya peroleh itu ternyata
menjadi salah satu pelajaran yang akan di ajarkan ketika saya
menginjak kelas XII. Dan saya pun sangat beruntung, saya sudah
sedikit bisa sebelum teman-teman yang lainnya bisa.
Subhanallah……benar-benar
pengalaman yang luar biasa. Terima kasih ya Allah…..engkau selalu
memberikan apa yang aku butuhkan. Terimakasih juga buat bapak-ibu
guru yang telah mengusulkan saya bisa Praktik Industri di KAP. Yang
akhirnya banyak memberikanku tentang pengalaman kerja. Semoga Allah
selalu melindung kalian semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar